Parental: Tanggung Jawab Orang Tua dalam Perspektif Hukum

December 26, 2024

 

Istilah parental berasal dari bahasa Latin “parentalis,” yang berarti berkaitan dengan orang tua. Dalam konteks hukum, parental merujuk pada hak dan kewajiban orang tua terhadap anak-anak mereka, baik secara biologis maupun melalui pengangkatan. Hak dan kewajiban ini meliputi berbagai aspek, seperti pengasuhan, pendidikan, perlindungan, dan pemenuhan kebutuhan dasar anak.

Hukum terkait tanggung jawab parental memiliki peran penting dalam menjaga hak-hak anak dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perlakuan yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, dalam praktiknya, terdapat berbagai persoalan yang sering muncul terkait pelaksanaan tanggung jawab parental. Artikel ini akan membahas makna istilah parental, penerapannya dalam hukum, serta masalah yang kerap terjadi di masyarakat.

Pengertian Parental dalam Hukum

Dalam hukum, parental mencakup berbagai tanggung jawab dan kewajiban yang dimiliki oleh orang tua terhadap anak-anak mereka. Beberapa tanggung jawab utama meliputi:

1. Pengasuhan Anak
Orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan pengasuhan yang baik, termasuk dalam aspek emosional, spiritual, dan sosial anak.

2. Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Orang tua bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan.

3. Pendidikan
Orang tua wajib memberikan pendidikan yang layak kepada anak sesuai dengan potensi dan minat mereka.

4. Perlindungan Hukum
Orang tua bertindak sebagai pelindung hukum bagi anak-anak mereka, terutama dalam menghadapi situasi yang mengancam hak atau keselamatan anak.

Parental dalam Perspektif Hukum di Indonesia

Dalam sistem hukum di Indonesia, tanggung jawab parental diatur dalam beberapa regulasi, di antaranya:

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

  • Pasal 45 mengatur bahwa orang tua memiliki kewajiban untuk memelihara dan mendidik anak mereka hingga dewasa.

2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak

  • Mengatur tentang kewajiban orang tua untuk melindungi hak-hak anak dan memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman.

3. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata)

  • Pasal 299-302 menjelaskan tanggung jawab orang tua dalam pengasuhan dan pendidikan anak.

4. Peraturan Hukum Adat

  • Dalam banyak masyarakat adat di Indonesia, tanggung jawab parental juga mencakup pengenalan nilai-nilai budaya dan tradisi kepada anak.

Masalah yang Sering Terjadi dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Parental

1. Pelanggaran Hak Anak

  • Dalam beberapa kasus, orang tua gagal memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti pendidikan dan kesehatan, sehingga hak anak terabaikan.

2. Perceraian Orang Tua

  • Perceraian sering kali menyebabkan konflik dalam pembagian tanggung jawab parental, terutama dalam menentukan hak asuh anak.

3. Kekerasan terhadap Anak

  • Tanggung jawab parental kadang disalahgunakan untuk membenarkan tindakan kekerasan terhadap anak, baik fisik maupun psikologis.

4. Pengabaian Anak

  • Beberapa orang tua tidak menjalankan tanggung jawab mereka, seperti meninggalkan anak tanpa pengasuhan yang memadai.

5. Perselisihan Hukum

  • Perselisihan terkait hak asuh anak atau kewajiban orang tua sering kali memerlukan penyelesaian di pengadilan, yang bisa memakan waktu dan biaya.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Kesadaran Hak dan Kewajiban

  • Orang tua perlu memahami hak dan kewajiban mereka terhadap anak, baik dalam konteks hukum maupun moral.

2. Keseimbangan Peran

  • Tanggung jawab parental harus dijalankan secara adil antara kedua orang tua, tanpa adanya diskriminasi gender.

3. Keterlibatan Pemerintah dan Masyarakat

  • Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan bahwa hak-hak anak dilindungi dan tanggung jawab parental dijalankan dengan baik.

4. Pendidikan dan Pendampingan Orang Tua

  • Memberikan pendidikan kepada orang tua tentang pentingnya tanggung jawab parental dapat mencegah pelanggaran hak anak.

Kesimpulan

Parental adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan perlakuan yang layak dalam hal pengasuhan, pendidikan, perlindungan, dan pemenuhan kebutuhan dasar. Dalam konteks hukum, tanggung jawab ini tidak hanya bersifat moral, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum jika dilanggar.

Namun, pelaksanaan tanggung jawab parental sering kali menghadapi berbagai tantangan, seperti konflik keluarga, pelanggaran hak anak, dan kurangnya kesadaran akan kewajiban hukum. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pemerintah, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga hak-hak anak dan memastikan tanggung jawab parental dijalankan dengan baik. Dengan demikian, generasi mendatang dapat tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung potensi mereka secara maksimal.

Leave a Comment