Oratio Pro Domo Ketika Pembelaan Diri Menjadi Senjata Utama dalam Hukum

March 4, 2025

Pengertian Oratio Pro Domo

Oratio Pro Domo adalah istilah Latin yang secara harfiah berarti pidato untuk rumah sendiri atau pembelaan untuk kepentingan pribadi. Dalam konteks hukum, istilah ini digunakan untuk menggambarkan suatu pembelaan atau argumentasi yang disampaikan oleh seseorang untuk membela dirinya sendiri, bukan demi kepentingan orang lain atau demi keadilan yang objektif. Dengan kata lain, oratio pro domo adalah pembelaan yang bersifat subjektif, yang lebih menonjolkan upaya melindungi diri sendiri, kepentingan pribadi, atau posisi individu daripada mengedepankan kebenaran umum atau asas keadilan yang lebih luas.

Penerapan dalam Proses Hukum

Dalam sidang pengadilan, oratio pro domo sering terlihat ketika seorang terdakwa, saksi, atau pihak yang berkepentingan langsung memberikan pernyataan yang bertujuan semata-mata untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Misalnya, terdakwa yang terus menerus menekankan bahwa dirinya tidak bersalah atau melemparkan kesalahan kepada pihak lain tanpa bukti yang kuat. Pembelaan semacam ini tidak selalu salah, karena setiap individu berhak membela diri di depan hukum. Namun, oratio pro domo seringkali dipandang tidak obyektif, karena lebih mengutamakan retorika emosional atau manipulasi fakta demi melindungi diri sendiri, ketimbang mengungkapkan kebenaran yang sejati.

Kritik dan Relevansi dalam Hukum Modern

Meskipun pembelaan diri adalah hak asasi setiap orang, hukum modern mengutamakan prinsip obyektivitas dan kejujuran dalam proses peradilan. Jika pembelaan hanya berkisar pada oratio pro domo, maka proses pencarian kebenaran bisa terhambat oleh narasi yang manipulatif. Oleh karena itu, hakim dan jaksa dituntut memiliki kepekaan tinggi dalam memilah mana argumentasi yang berdasarkan fakta obyektif dan mana yang murni retorika pembelaan diri yang tendensius. Meski demikian, dalam konteks fair trial, keberadaan oratio pro domo tetap diakui sebagai bagian dari hak konstitusional seseorang untuk membela dirinya sendiri.

Kesimpulan

Oratio Pro Domo adalah gambaran bagaimana hukum memberi ruang bagi setiap orang untuk memperjuangkan kepentingan dirinya sendiri. Namun, hukum yang sehat bukanlah hukum yang hanya didasarkan pada subjektivitas pembelaan diri, melainkan hukum yang mampu menyeimbangkan antara hak membela diri dan kewajiban untuk mengungkap kebenaran. Dengan memahami konsep oratio pro domo, kita diingatkan bahwa dalam proses hukum, kebenaran yang sejati lebih berharga daripada sekadar kemenangan pribadi.

Leave a Comment