Sudah melamar sampai puluhan lowongan kerja? Bagaimana cara supaya lowongan kerja langsung diterima? Bukan hanya kamu saja yang sedang menunggu panggilan HRD, ada jutaan masyarakat yang bernasib sama.
Cepat tidaknya kamu mendapat panggilan HRD tergantung bagaimana cara mempersiapkan CV, sikap hingga keberuntungan. Jadi sangat penting untuk berhati-hati dalam melamar pekerjaan. Beberapa cara berikut akan membantu kamu mewujudkannya.
5 Cara Supaya Lowongan Kerja Langsung Diterima
Umumnya proses rekrutmen di perusahaan adalah seleksi administrasi, wawancara atau tes psikologi, ada juga tes tertulis hingga tes kesehatan baru akhirnya diterima. Di antara semua itu, paling sulit adalah lolos tes administrasi di mana HRD harus menyeleksi ratusan ribu lamaran yang masuk.
Bagaimana supaya kamu bisa lolos seleksi administrasi dan langsung dipanggil untuk wawancara atau tes? Berikut ini beberapa cara yang wajib diikuti.
1. Pastikan Memenuhi Syarat dalam Lowongan
Baca ulang lowongan yang tersedia dan cek apa saja syarat serta ketentuan mendaftarnya. Apakah kamu harus mengirimkan surat lamaran, CV hingga portofolio? Maka penuhi semua dokumen dan berkas lain yang diperlukan.
Selain itu isi atau informasi yang kamu cantumkan dalam CV, surat lamaran dan portofolio tadi harus sesuai dengan ketentuannya. Jangan sampai ada yang terlewat karena akan dianggap gagal dalam seleksi.
2. Membuat CV yang ATS Friendly
Beberapa perusahaan besar kini telah menerapkan Applicant Tracking System (ATS) yakni sistem mempermudah HRD dalam menyeleksi CV. Jadi CV yang masuk akan diseleksi langsung oleh sistem dan jika ada satu yang tidak sesuai saja akan gagal.
Tips membuat CV yang ATS Friendly adalah membuat tampilan yang paling simpel. Tidak perlu menambahkan gambar atau grafis supaya menarik karena itu akan susah dibaca oleh komputer. Sesuaikan juga urutan penulisan deskripsi diri, pendidikan, pengalaman dan informasi lainnya.
3. Jangan Lupa Cantumkan Kontak yang Aktif
Tidak kalah penting dengan pembuatan CV, informasi kontak di dalamnya juga harus benar. Mulai dari nomor ponsel, kamu bisa menuliskan informasi nomor yang aktif dan digunakan saat ini supaya HRD mudah untuk menghubungi.
Kedua adalah email, penulisan email ini juga harus benar. Masukkan email yang tampak profesional, tidak terlalu banyak mengandung angka. Gunakan nama kamu dalam email sehingga HRD tidak salah menggunakannya nanti. Begitu juga dengan akun sosial media yang kamu cantumkan sesuai dan pastikan profil serta isi akun profesional.
4. Melamar ke Posisi yang Sesuai Keterampilan dan Pengalaman
Sudahkah kamu membaca posisi yang dibuka? Sesuaikah kemampuan atau pengalaman kamu terhadap posisi tersebut? Jika tidak sebaiknya hindari untuk melamar karena hanya membuang waktu dan lamaran pasti tidak akan diterima.
Kamu juga akan kesulitan menuliskan pengalaman dan keterampilan di CV yang bisa ditonjolkan. Supaya kamu tahu mana posisi yang tepat, sesuaikan saja dengan pengalaman kerja terakhir atau pendidikan yang telah kamu tempuh.
5. Jangan Ragu Jemput Bola
Banyak kasus di perusahaan besar maupun kecil tidak memberitahukan informasi kepada pelamar bahwa lamaran mereka tidak berhasil. Supaya tidak bertanya-tanya kamu bisa mengirimkan email atau menelepon ke HRD perusahaan tersebut untuk menanyakan soal lamaran yang sudah dikirim.
Cara ini akan membuat kamu dipandang proaktif dan benar-benar ingin bekerja di perusahaan tersebut. Siapa tahu kesempatan terbuka setelah kamu menghubunginya.
Kelima cara supaya lowongan kerja langsung diterima bisa kamu langsung praktikan. Mulailah untuk mencari lowongan kerja di Pekerja.com. Ada banyak lowongan kerja setiap harinya yang bisa kamu dapatkan dan lamar langsung.
