Visum dalam Hukum: Bukti Medis yang Menjadi Kunci dalam Peradilan

February 26, 2025

Pengertian Visum dalam Hukum

Visum et repertum, atau lebih dikenal dengan visum, adalah laporan medis resmi yang dibuat oleh dokter sebagai hasil pemeriksaan terhadap korban tindak pidana. Visum ini memiliki peran penting dalam proses peradilan, terutama dalam kasus yang melibatkan kekerasan fisik, seksual, atau kematian tidak wajar.

Dasar Hukum Visum di Indonesia

Dalam sistem hukum Indonesia, visum memiliki dasar hukum yang kuat, antara lain:

  • Pasal 133 ayat (1) KUHAP, yang mengatur bahwa penyidik dapat meminta bantuan dokter dalam pemeriksaan medis terhadap korban.
  • Pasal 184 KUHAP, yang menyebutkan bahwa visum dapat menjadi alat bukti yang sah dalam persidangan.
  • Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2009, yang mengatur prosedur permintaan visum dalam kasus pidana.

Jenis-Jenis Visum

1. Visum pada Kekerasan Fisik

  • Menunjukkan luka, lebam, patah tulang, atau tanda-tanda kekerasan lainnya pada korban.

2. Visum pada Kekerasan Seksual

  • Mencakup pemeriksaan medis terhadap korban pelecehan atau pemerkosaan.

3. Visum pada Korban Meninggal

  • Dapat berupa visum luar (pemeriksaan tubuh) atau visum dalam (autopsi) untuk menentukan penyebab kematian.

Fungsi Visum dalam Proses Peradilan

1. Sebagai Alat Bukti

  • Digunakan untuk memperkuat keterangan saksi atau korban dalam persidangan.

2. Sebagai Petunjuk bagi Penyidik

  • Membantu aparat penegak hukum dalam menentukan fakta kasus.

3. Sebagai Acuan bagi Hakim

  • Memberikan gambaran medis yang objektif dalam pengambilan keputusan hukum.

Masalah yang Sering Terjadi

  • Proses permintaan visum yang lambat, menyebabkan hilangnya bukti medis yang krusial.
  • Kesulitan dalam mendapatkan visum akibat kurangnya fasilitas kesehatan yang mendukung.
  • Pemahaman masyarakat yang masih rendah terkait pentingnya visum dalam kasus hukum.
  • Penyalahgunaan hasil visum oleh pihak tertentu untuk kepentingan tertentu.

Kesimpulan

Visum merupakan alat bukti medis yang sangat penting dalam penegakan hukum, terutama dalam kasus kekerasan dan kematian tidak wajar. Keakuratan dan kecepatan dalam memperoleh visum dapat berdampak signifikan terhadap keberhasilan proses peradilan. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang prosedur dan fungsi visum sangat diperlukan bagi aparat hukum dan masyarakat.

Leave a Comment