Secara singkat, turnover karyawan adalah proses keluar masuknya karyawan di suatu perusahaan. Meningkatnya angka turnover karyawan yang terjadi dalam sebuah perusahaan, lazimnya menjadi bahan untuk intropeksi bagi pihak perusahaan. Hal tersebut bisa terjadi karena bisa disebabkan oleh bermacam-macam hal. Apakah karena pihak perusahaan merekrut karyawan yang tidak tahan banting, atau bahkan pihak perusahaan yang bersikap terlalu seenaknya terhadap karyawan. Karyawan merupakan aset perusahaan yang harus dijaga , dirawat, dan dikembangkan. Lalu, apakah yang harus dilakukan perusahaan untuk mengatasi permasalahan turnover karyawan ini? Berikut adalah sekilas ulasan yang membahas mengenai cara mengatasi turnover karyawan.
Apa itu Turnover ?
Kamu tentu pernah atau sering mendengar istilah turnover karyawan. Namun apakah kamu sudah memahami pengertian turnover karyawan ? secara umum , turnover karyawan adalah aktivitas pergantian karyawan suatu perusahaan yang disebabkan oleh faktor pennetu terjadinya perpindahan karyawan tersebut, baik secara sukarela maupun paksa. Sedangkan tingkat labor turnover rate adalah kecendrungan atau intensitas suatu perusahaan mengalami pergantian atau perputaran karyawan. Tingkat turnover diukur berdasarkan jumlah tenaga kerha yang berhenti bekerja dalam periode waktu tertentu. Jumlah karyawan yang terlalu tinggi bukanlah pertanda baik bagi perusahaan, karena perusahaan juga bisa saja mengalami kerugian karena tingkat turnover yang terlampau tinggi. Namun, hal tersebut juga tidak baik, karena bisa memengaruhi karyawan yang masih bertahan dan tentu akan tidak baik bagi karyawan yang baru bergabung.
Kenapa turnover karyawan meningkat ?
Untuk mencegah terjadinya turnover karyawan, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu apasih faktor yang menjadi pemicu terjadinya turnover karyawan yang meningkat ? dilansir dari talenta.co, penyebab turnover karyawan dapat dianalisis dari tiga faktor yaitu faktor individu, organisasi, dan juga geografis.
Faktor Individu
- Kepuasan kerja. Seperti seberapa besar kepuasan kerja karyawan dalam bekerja. Apakah perusahaan memenuhi kebutuhan work-life-balance atau tidak.
- Beban kerja yang terlalu berat
- Jam kerja yang terlalu lama
- Mentalitas karyawan.
Faktor Organisasi
- Sistem kerja perusahaan yang tidak memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan karyawan .
- Gaji yang tidak transparan
- Tidak terdapat program engagement karyawan baik secara tim atau individu.
- Sistem kerja yang mutlak, tidak beradaptasi dengan anomaly atau persaingan di masa depan.
- Transparasi
Faktor Geografis
faktor geografis biasanya dipengaruhi oleh jarak karyawan menuju kantor. Hal ini juga menjadi faktor turnover apabila karyawan tersebut sudah lama bekerja di perusahaan tersebut.
Bagaimana Cara Mengatasi Turnover yang Meningkat ?
Untuk mengurangi dan mengatasi permasalah turnover yang terjadi di perusahaan, berikut merupakan tips untuk mengurangi jumlah angka turnover di kantor mu.
- Rekrutlah kandidat pekerja yang tepat sejak awal. Pastikan calom karyawan memiliki kriteria dan kemampuan yang perusahaan butuhkan. Para karyawan harus sjalan dnegan budaya perusahaan, manajer, dan rekan kerja.
- Perhatikan kebutuhan karyawan dan tanyakan apa yang mereka butuhkan. Selalu menjalin komunikasi dan meminta feedback dari karyawan.
- Tinjau kompensasi dan tunjangan setiap tahun, selalu memperhatikan dan memperbaharui tren yang ada di industry.
- Atur kompensasi dan tunjangan yang sesuai. Gali data dan tambah pengetahuan mu tentang peraturan dan jumlah gaji yang harus dibayarkan dari masing-masing perusahaan dan berikan tunjangan kepada karyawan yang memang membutuhkan, jadwal yang fleksibel dan bonus yang terorganisir dengan jelas.
- Bangun perencanaan karier individu yang baik, coba libatkan karyawan , karena mereka butuh interaksi sosial dan penghargaan dari atasan. Posisi yang menantang juga merupakan wadah terbaik untuk terus berkembang. Dan uraikan juga tantangan apa saja yang akan mereka hadapi serta jenjang karir. Karyawan tentu sangat ingin mengetahui kemana arah karir mereka.
- Perhatikan betapa pentingnya lingkungan kerja yang positif bagi staff dan seberapa berartinya pengakuan dan pujian dari manajer agar karyawan terus bersemangat. Dengan hal itu, karyawan bisa menjadi lebih produktif dan loyal.
Apa Dampak Turnover Bagi Perusahaan ?
Turnover yang tinggi dapat memberikan dampak moral dan juga produktivitas tim. Contohnya, ketika orang yang pergi memberikan dampak besar bagi tim dan perusahaan dan berganti dengan orang yanag belum tentu sama pengaruhnya dari yang sebelumnya, kemungkinan saja penurunan moral dan produktivitas bisa terjadi.
Perusahaan juga bisa rugi secara finansial, hal ini dilihat dari perhitungan perbandingan fee per-level karyawan dengan output perusahaan. Sederhananya, apa yang dikeluarkan perusahaan tidak sebanding dengan yang didapatkan perusahaan pada periode terjadinya turnover yang tinggi. Perusahaan juga perlu mengeluarkan biaya rekrutmen , onboarding, pelatihan , dan biaya lainnya untu karyawan.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai turnover dari pengertiannya, faktor penyebab, cara mengatasi, hingga dampak dari turnover. Seorang pemimpin perusahaan harus memperhatikan apa saja yang dibutuhkan karyawan untuk membangun strategi yang efesien dalam mengambil keputusan terbaik. Dan agar perusahaan anda selalu beroperasi dengan lancar.