Kohier adalah istilah yang merujuk pada daftar atau buku catatan yang berisi nama-nama wajib pajak beserta jumlah pajak yang harus dibayarkan. Dalam sistem administrasi perpajakan, kohier digunakan untuk mencatat informasi tentang pendapatan pajak yang diterima oleh pemerintah serta membantu dalam pengawasan terhadap kepatuhan wajib pajak.
Kohier umumnya digunakan dalam konteks pajak daerah, seperti pajak bumi dan bangunan (PBB), di mana setiap wajib pajak yang terdaftar dalam kohier memiliki kewajiban untuk membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Masalah yang Sering Terjadi
Penggunaan kohier dalam sistem administrasi perpajakan sering kali menghadapi berbagai tantangan, di antaranya:
- Data yang Tidak Akurat – Kesalahan dalam pencatatan data wajib pajak atau jumlah pajak yang harus dibayarkan dapat menyebabkan ketidaksesuaian dalam administrasi pajak.
- Wajib Pajak yang Tidak Tertib – Beberapa wajib pajak tidak melaporkan atau membayar pajak tepat waktu, sehingga menimbulkan tunggakan pajak yang tercatat dalam kohier.
- Kesulitan dalam Pemutakhiran Data – Perubahan kepemilikan tanah atau properti terkadang tidak segera diperbarui dalam kohier, menyebabkan ketidaksesuaian antara data pajak dan kondisi sebenarnya.
- Kurangnya Transparansi – Dalam beberapa kasus, kohier tidak dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, sehingga menimbulkan potensi ketidaktahuan atau penyalahgunaan wewenang dalam sistem perpajakan.
- Masalah Teknis dalam Digitalisasi – Transformasi kohier dari format fisik ke digital sering kali menghadapi kendala teknis, seperti keamanan data dan keterbatasan akses oleh wajib pajak.
Contoh
Beberapa contoh penggunaan kohier dalam administrasi keuangan dan perpajakan adalah:
- Kohier Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) – Berisi daftar wajib pajak yang memiliki tanah atau bangunan serta besaran pajak yang harus dibayarkan setiap tahunnya.
- Kohier Pajak Kendaraan Bermotor – Mencatat pemilik kendaraan yang harus membayar pajak tahunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Kohier Pajak Restoran – Digunakan oleh pemerintah daerah untuk mencatat restoran atau tempat usaha kuliner yang dikenai pajak penjualan makanan dan minuman.
- Kohier Pajak Penghasilan – Mencatat individu atau badan usaha yang wajib membayar pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan.
Kesimpulan
Kohier merupakan daftar administrasi pajak yang digunakan untuk mencatat data wajib pajak dan jumlah pajak yang harus dibayarkan. Meskipun kohier berperan penting dalam sistem perpajakan, tantangan seperti ketidakakuratan data, keterlambatan pembayaran pajak, serta kurangnya transparansi masih menjadi hambatan dalam pengelolaannya. Oleh karena itu, pemutakhiran data yang lebih efisien dan digitalisasi sistem kohier dapat membantu meningkatkan efektivitas pengelolaan pajak di masa depan.
