Anak Piara dalam Perspektif Hukum dan Sosial

December 26, 2024

Pengertian Anak Piara

Anak piara adalah istilah yang digunakan dalam masyarakat untuk merujuk kepada anak yang diasuh atau dipelihara oleh pihak lain selain orang tua kandungnya. Anak piara ini biasanya berada dalam pengasuhan kerabat, keluarga angkat, atau pihak lain atas dasar kesepakatan, tanpa melalui proses hukum formal seperti adopsi. Dalam konteks hukum Indonesia, istilah anak piara tidak memiliki dasar hukum yang spesifik, berbeda dengan anak angkat yang diatur secara formal.

Landasan Hukum yang Berkaitan dengan Pengasuhan Anak

Meski istilah anak piara tidak secara langsung diatur, beberapa regulasi hukum terkait pengasuhan anak yang dapat menjadi acuan adalah:

1. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak
UU ini menegaskan bahwa setiap anak berhak mendapatkan perlindungan, pengasuhan, dan pemenuhan kebutuhan hidup yang layak.

2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)
Pasal-pasal terkait pengasuhan dan tanggung jawab keluarga dapat menjadi dasar hukum dalam pengasuhan anak oleh pihak lain.

3. Peraturan Mengenai Anak Angkat
Jika pengasuhan anak dilakukan dengan niat permanen dan formal, pengangkatan anak wajib mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak.

Hak-Hak Anak Piara

Meski tidak diakui sebagai anak angkat secara hukum, anak piara tetap memiliki hak-hak dasar sebagai berikut:

1. Hak atas Pendidikan dan Perawatan
Anak piara berhak mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan perawatan yang layak dari pihak yang mengasuhnya.

2. Hak atas Perlindungan
Anak piara dilindungi dari segala bentuk eksploitasi, kekerasan, atau diskriminasi.

3. Hak atas Identitas
Anak piara tetap berhak memiliki identitas resmi sesuai dengan dokumen yang disediakan oleh orang tua kandungnya.

Masalah yang Sering Terjadi Berkaitan dengan Anak Piara

Meskipun banyak keluarga yang tulus dalam merawat anak piara, beberapa permasalahan sering kali muncul, antara lain:

1. Kurangnya Pengakuan Hukum
Karena tidak ada dasar hukum formal, anak piara sering kali mengalami kesulitan dalam mendapatkan hak-hak tertentu, seperti hak waris dari orang tua angkatnya.

2. Eksploitasi Anak
Dalam beberapa kasus, pengasuhan anak piara disalahgunakan untuk kepentingan ekonomi, seperti mempekerjakan anak secara paksa tanpa upah yang layak.

3. Ketidakjelasan Status Hukum
Anak piara sering kali tidak memiliki status hukum yang jelas dalam keluarga pengasuhnya, sehingga hak-haknya tidak terlindungi secara optimal.

4. Potensi Konflik dengan Orang Tua Kandung
Konflik antara pengasuh dan orang tua kandung anak piara dapat terjadi, terutama jika ada klaim kembali atas anak tersebut.

5. Diskriminasi dalam Lingkungan Sosial
Anak piara sering menghadapi stigma sosial, terutama jika diperlakukan berbeda dengan anak kandung dalam keluarga pengasuh.

Solusi untuk Masalah Anak Piara

1. Formalitas Hukum dalam Pengasuhan Anak
Disarankan agar pengasuhan anak piara dilakukan melalui proses hukum yang jelas, seperti adopsi resmi, untuk memberikan perlindungan hukum kepada anak.

2. Edukasi tentang Hak Anak
Masyarakat perlu diberikan edukasi terkait hak-hak anak piara agar pengasuhan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

3. Pengawasan oleh Pemerintah
Pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap pengasuhan anak piara untuk mencegah eksploitasi dan pelanggaran hak anak.

4. Penyediaan Layanan Sosial
Anak piara harus mendapatkan akses terhadap layanan sosial, seperti pendidikan dan kesehatan, tanpa diskriminasi.

Kesimpulan

Istilah anak piara merupakan konsep sosial yang belum memiliki pengakuan hukum formal di Indonesia, namun tetap relevan dalam praktik pengasuhan anak oleh pihak lain. Anak piara memiliki hak-hak dasar yang harus dilindungi, seperti pendidikan, perawatan, dan perlindungan dari eksploitasi. Untuk mengatasi berbagai masalah yang sering terjadi, perlu ada kerangka hukum yang jelas, pengawasan dari pemerintah, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan hak anak. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur, anak piara dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan mereka.

Leave a Comment