Lowongan Kerja Asli atau Palsu? Ketahui Ciri – Cirinya

Pekerja.comPerkembangan zaman yang semakin canggih sangat memudahkan manusia dalam memperoleh informasi. Banyaknya informasi yang di dapat memiliki sisi negative dan sisi positif di dalamnya. Sisi positifnya akan sangat bermanfaat dan begitu juga sebaliknya, sisi negative pada informasi tersebut dapat menjerumuskan. Contohnya seperti lowongan kerja. Banyak informasi lowongan kerja yang bersifat spam, informasi palsu atau hoax. Dengan semakin canggihnya informasi kini, melamar pekerjaan bisa melalui via online. Informasi yang bertebaran juga belum 100% dikatakan asli dan bisa di jamin.

Masih banyak beredar informasi palsu dengan iming – iming lamaran pekerjaan yang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Bagi anda yang ingin melamar pekerjaan melalui via online, alangkah baiknya untuk mengecek sumbernya terlebih dulu. Jika sumbernya resmi, maka bisa dipastikan lamaran pekerjaan tersebut valid dan bisa di percaya. Jika begitu anda bisa langsung melamar pekerjaan via online. Namun jika sumbernya asal-asalan, alamat email dan perusahaan yang dituju juga bukan resmi, alangkah baiknya untuk tidak melanjutkan ke proses selanjutnya. Nah, kali ini Pekerja.com akan membagikan ulasannya untuk anda mengenai cara membedakan lowongan kerja yang asli atau palsu. Simak ulasan lengkapnya bagi anda di bawah ini.

Tips Membedakan Lowongan Kerja Yang Asli Dan Palsu

Lowongan kerja

Lowongan kerja

Ciri – Ciri Lowongan Kerja Palsu

  1. Tidak Menggunakan Email Resmi

Cara pertama yang wajib anda lakukan sebelum melamar pekerjaan adalah dengan mengecek email perusahaan yang akan dilamar. Cek terlebih dulu keasliannya, biasanya email perusahaan menggunakan domain resmi dengan nama perusahaan tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, pasalnya sudah banyak pihak yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan suatu perusahaan yang bertujuan untuk mencuri data atau informasi pribadi seseorang.

  1. Dimintai Uang Awal Pendaftaran

Jika anda menerima email dengan atas nama suatu perusahaan dengan tujuan meminta fee sebagai syarat jika ingin di terima di lowongan pekerjaan tersebut hiraukan saja. Pasalnya sudah bisa di pastikan itu merupakan sebuah penipuan. Biasanya lowongan pekerjaan yang asli tidak akan mengirimkan email dengan tujuan meminta fee, malahan anda biasanya diminta untuk konfirmasi dan di beri informasi kelanjutan terkait lamaran pekerjaan tersebut.

  1. Persyaratan Yang Mudah Dan Deskripsi Gaji Tidak Masuk Akal

Yang ketiga adalah persyaratan yang ditampilkan terlalu mudah untuk di lengkapi dan deskripsi gaji yang tidak masuk akal. Yang ketiga ini adalah ciri – ciri yang paling mudah untuk di kenali. Banyak yang tertipu dengan jenis lowongan pekerjaan dengan ciri seperti ini.

Baca Juga : Rekomendasi Lowongan Pekerjaan Bagi Mahasiswa

Tips Melamar Di Lowongan Pekerjaan Yang Asli

  1. Lakukan Riset dan Cek Email yang Tertera

Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan mengecek alamat email perusahaan yang tertera pada lowongan pekerjaan tersebut. Jika menggunakan domain resmi dengan nama perusahaan di belakangnya, bisa di pastikan lamaran tersebut asli dan sumbernya terpercaya.

  1. Lamar Di Situs Resmi Perusahaan

Cara yang kedua adalah melamar di situs resmi yang dimiliki perusahaan. Biasanya perusahaan besar akan membuka lowongan melalui situs resmi perusahaan tersebut. Cek secara berkala agar tidak ketinggalan informasi terkait lowongan pada perusahaan tersebut. Jika anda mendapatkan lowongan pekerjaan pada suatu perusahaan di website pencari kerja, telusuri dahulu langkah diatas dan telusuri link yang ada, jika link yang diberikan asli biasanya akan langsung menuju ke situs resmi perusahaan yang akan anda lamar.

Nah itulah tadi beberapa ulasan lengkapnya untuk anda mengenai lowongan pekerjaan yang asli dan palsu. Jika anda ingin melamar suatu pekerjaan, pastikan dulu lowongan pekerjaan tersebut asli atau tidak, hal tersebut sangat penting dan tidak boleh dibiarkan karena menyangkut data pribadi anda yang takutnya akan di salah gunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Klik Untuk Artikel Selanjutnya >>